LongDistanceRelationship..
Hmm..
Susah-susah gampang juga kayaknya kalo ngebahas topik yang satu ini,hehe.
Long Distance Relationship alias hubungan jarak jauh, kayaknya berat juga ya?
Dimana kita harus bener-bener bisa saling percaya satu sama lain sama pacar kita,hehe (lebay ah).
Hmm..jujur aja, saia sekarang lagi ngejalanin LDR sih :-/. . .
Udah 2 kali saia ngejalanin LDR, dan jujur saia sempet trauma total sama yang namanya Long Distance Relationship . Soalnya waktu itu, pas saia mau ketemuan ma [mantan] cowo saia, tiba" saia liad cowo saia itu lagi mesra"an sama cewek lain hiks,jadi selama saia LDR sama dia, saya itu dikhianatin,HUAAA BANGKAAAAAAAI !!!! Padahal saia udah bener" percaya sama dia, tapi ternyata kenyataannya?
Karena kejadian itu pula saia jadi trauma sama yang namanya cinta"an. Dan 7 bulan lebih saia pun mati rasa.Huhuhu kasian dah :p.
Tapi gak lama kemudian saia jadian lagi sih, hehe,,long distance juga :(.
Jujur saia takut banget kejadian yang kayak dulu keulang lagi. Tapi ya mau gimana lagi,yang namanya LDR mah kan harus saling percaya :(
Kadang gara-gara LDR ini juga, saia jadi ragu, apa bener dia cinta sama saia juga (cie lebay)? Apa saia cuma dijadiin pelarian aja? Apa saia cuma dimaenin aja? Huaaaa kenapa sih tiap" ngejalanin LDR pasti barang bawaannya negative thinking melulu? Huhuhu..Padahal kan yang namanya ngejalanin LDR mah harus penuh kepercayaan sama always positive thinking, iya gak sih ? :(

Hmm..tadi iseng" saia mampir ke blog tetangga yang ngebahas tentang LDR. Bagus juga opininya. Lebih baek saia repost deh, hehehe,,biar kalian juga pada tau :p

Cinta,…Cerita Indah Namun Tanpa Arti. Cerita dimana dua orang insan yang ingin saling memberi, saling memiliki, saling mengasihi dan saling, saling lainnya . Dan keduanya pun berharap agar hubungan “cinta”nya terus tumbuh berkembang. Jarak pun tak jadi masalah ataupun pengahalang, tidak menutup kemungkinan kedekatan jarak fisik dalam hubungan cinta tak bisa dijadikan jaminan kalau hubungan itu akan happy ending. Sebaliknya, jauhnya jarak fisik tidak selamanya menjadikan kegagalan dalam menjalin hubungan cinta.

Kenyataan yang aku alami ini bahwa Long Distance Relationship itu memang hubungan cinta yang penuh resiko, suatu hubungan yang membutuhkan banyak perhatian, membutuhkan banyak kesabaran, tapi aku yakin kalau semua itu bukan mustahil untuk dilakukan dan sampe sekarang pun aku masih menjalani hubungan jarak jauh itu yang populer disebut dengan Long Distance.


Seperti yang sudah aku sebutkan diatas, sekarang ini sedang menjalani suatu hubungan long distance relationship dengan seorang mahasiswa Unissula Semarang. Sebenernya aku dan dia tetangga desa kalau dikampung, tapi berhubung punya kesibukan masing- masing, kita pun dipisahkan oleh jarak. Dia kuliah di Unissula Semarang, dan aku sendiri kerja di Jakarta. Terakhir kita ketemu awal bulan yang lalu ketika dia liburan sama teman kuliahnya ke Jakarta.

Menurutku baik hubungan cinta yang dekat maupun jauh, kepercayaan adalah hal utama. Aku pengen menjauhkan pikiran-pikiran buruk tentang dia, serta tetap optimis dan berkomitmen. Jika memang dia tak setia, lambat laun akan ketahuan juga dan aku pun pasti ambil keputusan. Bagiku itu adalah sebuah resiko dari sebuah hubungan. Tak perlu kecewa berlebihan. Jangan cemburu, tapi tetap waspada

Sekali lagi menurutku, kekasih adalah sahabat. Tempat dimana orang yang memilikinya pengen menceritakan segala sesuatu. Aku pun sebenernya pengen banget ceritakan apapun dengan kekasihku. Terutama tentang kemampuanku dari segi waktu dan finansial. Pahamilah kalau biaya untuk telepon, internet atau mengirimkan paket atau bahkan ongkos dateng ketempat tidaklah murah (walo kadang cinta itu memang menuntut)

Hanya lewat kata-kata long distance relationship bisa bertahan, karena itulah cara satu-satunya berkomunikasi. Maka saat ketemu kemaren aku nyesel banget nda bisa ngobrol lama sama dia (maafin aku ya say,..). Aku pun belum bisa nuruti bisa nuruti kemauan dia waktu dia minta naik kancil (transportasi dijakarta yang mirip bajaj).

Dari sini aku selalu bertanya-tanya pada diriku sendiri

Apa yang aku inginkan dalam sebuah hubungan cinta? Kedekatan fisik atau kedekatan hati? Jika kedekatan fisik yang aku inginkan, maka aku tidak pantas menjalani Long Distance Relationship ini. Tapi Alhamdulillah, yang aku cari disini bukan kedekatan fisik semata, tapi kedekatan hati antara hatiku dan hati dia. Aku pun tidak akan abaikan perasaan atau keinginanku untuk mencintai dan menyayangi dia meski dengan segala kekuranganku. Aku berharap dia pun demikian. Amin

Sumber : http://pendalungan.co.cc/2009/07/16/l-d-r-percayalah-kata-hatimu/


Huhuhu terharuu..
Aku pun tidak akan abaikan perasaan atau keinginanku untuk mencintai dan menyayangi dia meski dengan segala kekuranganku. Aku berharap dia pun demikian. Amin

Yaa,,saiapun begitu terhadap cowo saia :)..hehehe
For Febri, hope you read it ya :). Biar kamu tau kalo aku bener" sayang sama kamu :), walopun jarak kita bisa dibilang jauh :( hehehhe..(lebay dikit gapapa kan?)

Apalah arti jarak Cibubur-Sumedang yang bisa ditempuh 3 jam ini....
♥Feb

Label: